"Pasti!"
"Hem..."
"Pegy, nanti kita ke Tokyo Tower, yuk!"
Jepang..... siapa sih yang tidak kenal dengan negara bunga Sakura itu? Apa lagi para pecinta komik-komik Jepang. Jepang terkenal dengan bebagai budayanya yang unik dan keindahan alamnya. Negara ini juga sangat terkenal dengan komik-komik, anime-anime, dan Tokusatsu (seperti Kamen Rider). Tidak sedikit orang yang menyukai negara 'Matahari Terbit' ini, apa lagi keempat anak ini.
Yofi Rinjani Setyaningsih atau bisa dipanggil Yofi atau Ririn. Anak ini di kenal dengan keseriusannya dan tubuhnya yang tinggi untuk anak kelas 2 SMP. Dia ini anak yang baik, tapi terkadang bisa menjadi galak. Dian juga tidak pamrih dan pendengar yang baik. Walaupun jarang yang curhat dengannya, tapi dia masih bisa dibilang tempat curhat yang baik dan tempat mencari silusi. Ririn ini tipe orang yang bertanggung jawab dan 'Kuudere' (Pendiam, tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka menunjukkan sedikit emosi.).Pegy Permatasari atau biasa dipanggil Pegy. Tapi, terkadang Ririn memanggilnya dengan sebutan "Gy" atau "Gype". Nah, bagi yang baru mengenal atau melihat sekilas Ririn dengan Pegy, pasti memanggil mereka salah. Karena, ini sudah berulang kali terjadi. Banyak persamaan dari Pegy da Ririn. Sama-sama pakai kacamata, sama-sama satu kelas (dari kelas 1 SMP), sama-sama jutek, sama-sama ceroboh, sama-sama malas, dan masih banyak lagi. Cara membedakan mereka gampang, kok! Lihat wajah mereka baik-baik dan lihat juga tinggi mereka, dengarkan baik-baik suara mereka (Ririn suaranya terkadang rendah), dan ingat, Ririn pakai kerudung.
Mentari Ramadhana Swareli atau bisa dipanggil Mentari. Ririn memanggilnya dengan sebutan "Mentar" tanpa huruf "i". Anak yang satu ini, lagi deket-dektnya sam Pegy. Mentari sering sekali curhat pada Pegy dan sepertinya, Mentari lebih banyak meluangkan waktu bersama Pegy dari pada kedua temannya yang lain. Sifatnya baik, periang, seru, dan cukup humoris. Diantara ketiga temannya, Mentari ini yang paling muda.
Reinhart Fina Harfadillah atau dipanggil Fina. Ketika kelas 1 SMP, Ririn dan Pegy pernah memanggilnya Reinhart. Namun, setelah mengetahui nama panggilannya, mereka berdua memanggilnya Fina. Ririn terkadang memanggilnya "Kapin" kependekan dari "Kakak Pina" karena memang dialah yang paling dituakan oleh ketiga temannya. Menurut Ririn, Fina ini anak yang polos, baik, dan cukup pengertian. Pegy dan Fina selalu bertengkar dan terkadang Fina kesal pada Pegy.
"Yofi tungguin!" seru Fina
Ririn menghiraukannya.
"Yopi! Tungguin napah!" tambah Mentari
Kali ini Ririn berhenti dan berbalik badan. Ketiga temannya terlihat lega.
"Nah, gitu dong!" kata Pegy
"Siapa kalian?" canda Ririn dengan mraut wajah yang datar. Tiba-tiba saja, ada dua orang pemuda Jepang datang menghampiri mereka berempat. Tadinya, Pegy, Mentari, dan Fina bingung dengan keduar orang itu. Namun, setelah diperkenalkan oleh Ririn, rasa bingung mereka pun hilang. Kedua pemuda itu adalah anak dari kenalan Ayah Ririn. Yang memakai kacamata hitam bernama Kak Satou Kawaji dan yang memakai baju polkadot bernama Kak Yuri Takemura.
"Selamat datang di Tokyo, Jepang!" sambut Kak Yuri
"Terima kasih!" sahut Ririn, Pegy, Mentari, dan Fina bersamaan
"Baiklah, karena Ririn adalah anak dari kenalan Ayah saya, jadi kalian bisa tinggal di rumah saya. Tapi, karena saya dan Yuri sedang kerja lembur, kami tidak bisa menjaga kalian dan membawa kalian keliling Tikyo." jelas Kak Satou
"Yaaaahhh......!!!!!!!!" Pegy, Mentari, dan Fina kecewa
"Terus, nasib kami bagaimana?" tanya Mentari memelas
"Tenang saja, kita bisa jalan-jalan sama adik Kak Satou!" jawab Ririn
"Oh..!!!" sahut Pegy, Mentari, dan Fina
"Baiklah, kalau begitu, kita langsung ke rumah Satou, ya!" ajak Kak Yuri sambil berjalan dengan Kak Satou.
Mereka berempat mengangguk dan mengikuti Kak Yuri dan Kak Satou.
Selama di perjalanan menuju rumah Kak Satou, Ririn, Pegy, Mentari, dan Fina hanya melihat pemandangan sekitar dari kaca mobil milik Kak Yuri. Terkadang mereka juga bercanda. Tidak sampai 45 menit dari Bandara Lanita, mereka sudah sampai di rumah Kak Satou. Mereka berempat terpesona melihat rumah megah bercat putih dengan halaman depan yang cukup luas.
"Waahh..., bagus banget rumahnya!" puji Fina
Kak Satou hanya tersenyum pada Fina
"Terima kasih!" jawab Pegy
"Apa sih Pegy? Aku tidak bicara sama kamu!" seru Fina
Mereka berjalan menelusuri bunga-bunga mawar putih yang indah. Sampailah mereka di depan pintu rumah tersebut. Ketika Kak Satou membuka pintu, terlihat di dalam ada seorang gadis cantik memakai dress putih sedang duduk di sofa. Gadis itu tersenyum pada mereka semua.
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar