Kucingku!

Nah, kali ini, aku mau memberitahu kalian tentang kucingku yang gimana ya....???!!! Aku hanya punya dua kucing. Tapi, aku sangat senang dengan kehadiran mereka dikehidupanku!

Yang pertama namanya "Jelek"!
Dia dipanggil Jelek karena waktu kecil kotor banget! Setelah dimandiin yang pertama kali, si Jelek ini jadi sering duduk di teras rumah. Karena kasihan, ya sudah... kami rawat saja. Eh...., sampai-sampai sudah sebesar ini!

Kalau dikira-kira sih, umur si Jelek ini sekitar hem...... empat tahunan lah...!!! Si Jelek ini sifatnya agak sensitif kalau dekat-dekat sama kucingku yang satu lagi. Sebelum di sunat, Jelek selalu nyari-nyari kucing betina. Kalau sudah ketemu, nih... udah deh seharian nggak balik-balik. Palingan balik ke rumah cuma minum, terus keluar lagi, deh...!!! Tapi, setelah di sunat udah agak mendingan. sekarang sudah nggak nguntit kucing betina lagi, jarang berantem sama kucing yang lain, dan lebih banyak di rumah. Tapi, Jelek sering banget demam (kayak manusia aja!). Jadi si Jelek itu nggak mau makan, lemes, dan tidur aja.

Baiklah, kita ke kucing yang kedua!

Kucing belasteran (lho?) anggora-kampung ini, namanya Ciko. Sebenarnya, Ciko adalah kucing pacar kakakku. Hanya saja, waktu induk (ibunya) Ciko hamil, kakak dan ibuku sudah minta anaknya (belum lahir, kok sudah diminta, ya?!). Ya..., sekarang mungkin umur Ciko baru lima bulan. Nih fotonya!

Nah, si Ciko ini, lebih suka main-main atau bercanda. Misalnya, kalau ada spons dengan bentuk yang bisa dibilang rusak, lah dia mainin atau ada tali atau benang, dia mainin juga. Terkadang suka bercanda sama Jelek, tapi akhir-akhirnya si Jelek marah... Lalu, kalau pintu depan terbuka, Ciko dengan sepatnya lari ke pintu. Maklumlah, si Ciko ini nggak boleh keluar. Karena, kalau sudah keluar si Ciko jalannya jauh sejauh dari Jakarta Timur ke Ujung Kulon! (Lebay, ah!)

Oke lah, karena sudah malam, sampai disini saja cerita singkat ku mengenai kedua kucingkku ini!